![](https://kampungpasarmodal.com/upload/11ca21f04b-home-banner.jpg)
CLOSE
DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance : 6580] [Pivot : 6550] [Support : 6530]
Memperoleh arahan positif dari mayoritas bursa global, IHSG berpotensi menguat terbatas ke kisaran 6580-6600 di perdagangan Selasa (28/12). Potensi penguatan juga didukung pergerakan Stochastic RSI yang cenderung menguji pivot 50%. Data-data ekonomi terbaru relatif beragam. Japan retail sales tumbuh 1.9% yoy di November 2021, lebih tinggi dari perkiraan (+1.7% yoy) dan realisasi Oktober 2021 (+0.9% yoy). Akan tetapi, pertumbuhan China Industrial Profit (YTD) melandai menjadi 38% yoy di November 2021 dari 42.2% yoy di Oktober 2021. Dari dalam negeri, pelaku pasar cenderung bersikap hati-hati merespon perkembangan COVID19, terutama terkait omicron variant di Indonesia. Apalagi terdapat potensi peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan di libur akhir tahun 2021. Pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham berpotensi rebound di perdagangan Selasa (28/12), seperti ASII, PGAS, BBNI, KLBF, PWON dan PTPP. Cermati peluang buy on support pada BMRI dan potensi bullish reversal continuation pada MARI.
POINTS OF INTEREST
• S&P 500 kembali mencatatkan rekor penutupan tertinggi (27/12).
• Indeks-indeks Wall Street menguat di perdagangan Senin (27/12).
• JPMorgan tidak melihat adanya dampak signifikan terhadap outlook ekonomi dari omicron variant.
• Pelaku pasar kembali confidence menyambut Santa Claus rally di akhir tahun ini.
• pertumbuhan China Industrial Profit (YTD) melandai menjadi 38% yoy di November 2021 dari 42.2% yoy di Oktober 2021.
• IHSG berpotensi menguat terbatas ke kisaran 6580-6600 di perdagangan Selasa (28/12).
• Pelaku pasar cenderung bersikap hati-hati merespon perkembangan COVID-19.
• Top picks (28/12) : ASII, PGAS, BBNI, KLBF, PWON, PTPP, BMRI dan MARI
MARKET NEWS
BEKS PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) Agus Syabarrudin optimistis tahun 2022 menjadi momentum bagi perseroan untuk tumbuh positif dan berkelanjutan. Bank Banten bersama Komisi III DPRD Provinsi Banten tengah menyiapkan Ekosistem Keuangan Daerah (EKD). Jika ekosistem keuangan daerah antara pemda serta segenap pelaku usaha di Banten terkelola dengan baik, maka akan memberikan dampak yang signifikan untuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dan memberikan lebih banyak keleluasaan untuk melakukan pembangunan di Banten.
TPMA PT Trans Power Marine Tbk
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) bersama-sama dengan PT Pacifik Pelayaran Indonesia (PPI) dan T&J International Holding Limited (TJI) telah menandatangani Perjanjian Pemegang Saham untuk bekerja sama pengangkutan barang curah antara lain nikel dan batu bara pada tanggal 23 Desember 2021 sebagai kelanjutan dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani pada 29 Oktober 2021.
KRAS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menyatakan dengan dukungan semua pihak telah memenuhi kewajiban penyelesaian utang Tranche B sebesar Rp2,7 triliun pada Jumat, 24 Desember 2021, sehingga Krakatau Steel dapat menyelesaikan fasilitas Working Capital Bridging Loan (WCBL) yang sebesar USD200 juta kepada tiga bank milik pemerintah yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
GOOD PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk
Emiten konsumer PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) melihat tren industri makanan minuman telah membaik sejak kuartal III-2021. Dengan melihat tren pertumbuhan kinerja Garudafood sepanjang 2021, perseroan optimis laba bersih setidaknya dapat tumbuh dobel digit. Hal itu juga terlihat dimana Garudafood berhasil mencatat tren pertumbuhan penjualan sebesar 10,94% atau sebesar Rp 6,36 triliun jika dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya
AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk
Produsen kemasan plastik PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) memperkirakan total penjualan di sepanjang tahun 2021 mencapai Rp 2,6 triliun. Proyeksi ini lebih tinggi 8,3% dari target awal yang ditetapkan manajemen senilai Rp 2,4 triliun. Hingga kuartal III-2021, Argha Karya Prima membukukan penjualan senilai Rp 1,97 triliun. Jumlah itu meningkat 19% dibandingkan penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,66.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138